Hi……
Selamat datang lagi di blogspot Ojo
Rumongso Biso, Nanging Bisoho Rumongso , kali ini kita akan membahas
tentang GERBANG LOGIKA. Sebelumnya kalian sudah tau kah gerbang logika itu apa
? Apa saja jenis-jenis gerbang logika ? Fungsi gerbang logika.
Nahh…………. Maka dari itu akan kita bahas di
bawah nanti.
1. Pengertian Gerbang Logika
Gerbang logika adalah blok dasar dalam
membentuk rangkaian elektronika digital. Gerbang logika (Logic Gate) adalah
sebuah entisitas dalam pengolahan input – input yang berupa bilangan biner
(hanya dua kode biner yaitu; logika 1 dan logika 0). Secara sederhana, fungsi dari gerbang logika adalah mengubah satu atau
beberapa sinyal input (masukan) menjadi sebuah sinyal output (keluaran).
2.
Jenis Gerbang Logika
Terdapat
7 jenis Gerbang logika :
1. Gerbang AND
Apabila
semua atau salah satu input berlogika 0, maka output akan berlogika 0.
Sedangkan output hanya akan berlogika 1 apabila semua inputnya berlogika 1.
Pada gerbang logika ini menggunakan sistematika PERKALIAN.
Apabila
semua atau salah satu input berlogika 1, maka output akan berlogika 1.
Sedangkan output akan berlogika 0 apabila semua input berlogika 0. Pada gerbang
logika ini menggunakan sistematika PENJUMLAHAN.
3.
Gerbang NOT
Gerbang
logika NOT hanya memiliki 1 input dan 1 output. Fungsi dari gerbang logika ini
yaitu INVERTER(pembalik). Nilai output merupakan kebalikan dari logika input
yang di berikan.
Gerbang
OR adalah gabungan dari gerbang OR dan NOT. Apabila semua arau salah satu input
berlogika 1 maka output akan berlogika 0. Sedangkan output akan berlogika 1
apabila semua input berlogika 0. Jadi gerbang NOR adalah hasil keblikan dari
gerbang OR.
5.
Gerbang NAND
Gerbang
NAND adalah gabungan dari gerbang logika AND dan NOT. Apabila semua atau salah
satu input berlogika 0, maka outputnya akan berlogika 1. Sedangkan output akan
berlogika 0 apabila semua input berlogika 1.
6.
Gerbang XOR
Apabila
input berbeda (contoh A=1 dan B=0) maka output berlogika 1. Sedangkan apabia
input berlogika sama maka output
berlogika 0.
Apabila
input berlogika berbeda (contoh A=0 dan B=1) maka output akan berlogika 0, sedangkan
apabila input sama maka output akan berlogika 1 jadi gerbang XNOR adalah
kebalikan dari gerbang XOR.
Mungkin sampai sini dulu ya lurr pembahasannya.... terima kasih dan selamat beraktivitas and see you next week.........
0 Komentar