ketemulagi di blog saya nahh disini saya, sudah lama fakum tidak ada postingan, nahh sekarang mulai aktif lagi karena gabut di rumah dengan adanya pandemi Covid-19 ini. Di rumah saja dengan tugas yang menumpuk dan kuota internet yang lebih cepat habis wkwkwk kok jadi malah curhat.
Langsung saja ya kita bahas sesuai judul di atas.
simulasi ini di buat bertujuan untuk belajar bersama sama ... mari kita simak.
Software yang digunakan :
1. Proteus Profesional
2. Arduino
Langkah - langkah :
1. buatlah rangkaian pada software proteus dengan komponen; arduino, sensor ultrasonik, potensiometer, motor DC, driver motor, LCD, LED, dan resistor.
gambar rangkaian pada proteus
2. Buatlah listing program pada software Arduino
#include <LiquidCrystal_I2C.h> // library i2c
LiquidCrystal_I2C lcd(0x27, 20,4);
#define trigPin 7
#define echoPin 6
int pot=A0;// deklarasi variabel
int motA=11;
int motB=10;
int en=9;
int ledHijau=3;
int ledKuning=2;
int ledMerah=1;
int ledBiru=0;
int distance;
int adc;
int speedmot;
void setup(){
lcd.begin(20,4);
pinMode (trigPin,OUTPUT);
pinMode (echoPin,INPUT);
pinMode (pot,INPUT);
pinMode (motA,OUTPUT);
pinMode (en,OUTPUT);
pinMode (motB,OUTPUT);
pinMode (ledHijau,OUTPUT);
pinMode (ledKuning,OUTPUT);
pinMode (ledMerah,OUTPUT);
pinMode (ledBiru,OUTPUT);
}
void HCSR(){
long duration;
digitalWrite(trigPin,LOW);
delayMicroseconds(2);
digitalWrite(trigPin,HIGH);
delayMicroseconds(10);
digitalWrite(trigPin,LOW);
duration=pulseIn(echoPin,HIGH);
distance=duration*0.034/2;
lcd.setCursor(9,3);
lcd.print(distance );
delay (50);
}
void loop(){
HCSR();
adc=analogRead(pot);
speedmot = analogRead(pot);
speedmot = map(speedmot,0,1023,0,255);
lcd.setCursor(0,0);
lcd.print ("KCPTN MTR:");
lcd.setCursor(17,0);
lcd.print("Rpm");
lcd.setCursor(0,1);
lcd.print("PUTAR:");
lcd.setCursor(0,2);
lcd.print("Potensio:");
lcd.setCursor(0,3);
lcd.print("HCSR :");
lcd.setCursor(14,3);
lcd.print("CM");
lcd.setCursor(14,2);
lcd.print("ADC");
lcd.setCursor(9,2);
lcd.print(adc);
if (distance<=553){
digitalWrite (motA,LOW);
digitalWrite (motB,HIGH);
analogWrite (en,speedmot);
lcd.setCursor(7,1);
lcd.print("Kanan");
lcd.setCursor(12,0);
lcd.print(speedmot);
digitalWrite (ledHijau,LOW);
digitalWrite (ledKuning,HIGH);
}
if (distance >= 554){
analogWrite (en,speedmot);
digitalWrite (motA,HIGH);
digitalWrite (motB,LOW);
lcd.setCursor(7,1);
lcd.print("Kiri ");
lcd.setCursor(12,0);
lcd.print(speedmot);
digitalWrite (ledHijau,HIGH);
digitalWrite (ledKuning,LOW);
}
if (speedmot >=0 && speedmot<=127){
lcd.setCursor(13,1);
lcd.print ("Lambat");
digitalWrite (ledMerah,LOW);
digitalWrite (ledBiru,HIGH);
}
if (speedmot >=128 && speedmot<=255){
lcd.setCursor(13,1);
lcd.print ("Cepat ");
digitalWrite (ledMerah,HIGH);
digitalWrite (ledBiru,LOW);
}
}
3. Setelah membuat program seperti di atas lalu verifikasi program tersebut untuk menampilkan file .hex lalu copy file .hwx yang ada pada bawah program seperti :
gambar file .hex
4. copy dan pastekan file tersebut pada arduino proteus. dengan klik 2x arduino lalu paste pada file program.
5. jalalankan proteus tersebut dan amati pengaruh sensor terhadap motor DC.
Pembahasan :
Pada simulasi tersebut pengaruh sensor terhadap motor DC yaitu; sensor ultrasonik mempengaruhi kondisi putar motor yaitu ke kanan atau ke kiri, sedangkan potensiometer (bukan potensio ultrasonik) mempengaruhi kecepatan motor, semakin besar nilai potensio maka motor akan semakin kencang.
dan sesuai program di atas yaitu LCD menampilkan kondisi dari sensor dan motor tersebut, seperti;
jadi LCD menampilkan kecepatan motor dengan rentang nilai rpm 0-255, kondisi putar kiri lambat atau cepat, dan kanan lambat atau cepat. LED yang ada tersebut hanya sebaga indikator dari motor tersebut .
Mungkin itu saja ya materi hari ini, semoga bermanfaat bila ada kesalahan saya mohon maaf.
untuk lebih jelasnya bisa kunjungi link :https://www.youtube.com/watch?v=_-goE6oGQic&t=65s
0 Komentar